KODE-KODE LINEAR

KODE LINEAR ATAS FIELD F_2
Abstract

Konsep ruang vektor atas field  mengalami berbagai macam perkembangan. Berdasarkan ruang vektor atas field ini, muncul sebuah teori tentang kode. Contoh perkembangan teori kode adalah teori kode linear. Kode linear merupakan suatu subruang dari ruang vektor atas field berhingga. Kode linear ini secara umum menggunakan kode biner, yang merupakan suatu kode atas field  dengan elemen yaitu satu dan nol. Dalam artikel ini dibahas mengenai definisi, lemma, dan teorema yang berkaitan dengan kode linear atas field  yang meliputi berat Hamming dan penentuan basis yang dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks generator.
Kata kunci: Berat Hamming, Kode Linear atas Field , Matriks Generator.

KODE-KODE LINEAR BINER DENGAN PERBAIKAN SATU KESALAHAN
Saat ini banyak orang mcnggunakan jasa telegram untuk mengirim pesan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pesan itu sebenarnya tidak langsung dikirim dalam bahasa aslinya melainkan terlebih dahulu diubah ke dalam benluk kode (rangkaian angka-angka). Hal ini digunakan untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan yang terjadi pacta pengiriman pesan tersebut. Pada tulisan ini kade yang digunakan adalah kode biner (rangkaian angka 0 dan I). Tulisan ini bertujuan unluk mel~elaskan prinsip dasar dalam memeriksa dan membetulkan kesalahan yang terjadi dalam pengiriman pesan. Prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut : jika diasumsikan kata ang diterima memiliki kesalahan maka kata kode yang memiliki jarak terdekat dengan kata tersebut adalah kata kode yang dikirim. Prinsip tersebut dikenal sebagai "prinsip pendekodean dengan tetangga terdekat" (nearest neighbour decoding principle). Misalkan In merupakan jarak minimum antara kata kode-kata kode dalam sualu kode maka kode tersebut dapat memeriksa m-l kesalahan atau kurang dan dapat membetulkan (m-l)/2 kesalahan atau kurang. Menurut prinsip di alas ada tiga cara untuk melakukan pendekodean kala yang dikirim. Pertama, dengan cara menghitung jarak minimum antara kata yang dilerima dengan seluruh kata kode. Kedua, dengan cara mendaftarkan semua kala dalam himpunan biner ke dalam tabel larik standar, Cara ini lebih baik daripada cara pertama. Keliga, dengan cara mendaftarkan seluruh kepala koset dari tabel larik standar dan vektor sindromnya. Cara ini adalah yang paling mudah dan efisien.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Cara Pembuatan Robot Line follower Berbasis Arduino Uno

PENYEDERHANAAN RANGKAIAN

beberapa jenis fungsi dan sifat fungsi dalam MATEMATIKA