Definisi Agama Serta Ruanglingkup Akidah Akhlak, Syriah Islam dan Ilmu Agama
1)Definisi Agama
Agama adalah suatu keyakinan yang harus dimiliki oleh seseorang yakni tujuan : untuk beribadah sesuai dengn keyakinan masing-masing. agama berasal dari bahasa sansekerta 'a' berarti tidak dan 'gam' berarti kacau, yang digabungkan menjadi agama tidak kacau. agama juga semakna dengan kata ' rligion' (dalam bahasa inggris berarti mengamati.
Pengertian agama menurut berbagai agama:
a. Menurut agama Hindu agama yaitu SATYA(kebenaran yang absolute atau mutlak), ARTA(Dharma atau perundang-undangan yang mengatur hidup manusia), DIKSA(Penyucian diri), TAPA(Semua perubahan suci), BRAHMA (Do'a atau mantra-mantra) dan YAJNA(kurban).
b. Menurut Agama Kristen agama yaitu, segala bentuk hubungan manusia dengan yang maha suci.
c. Menurut Agama Islam agama yaitu, Aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia daridi dunia dan di akhirat. Islam menyatakan agama adalah wahyu ilahi yang diturunkan dari ALLAH SWT kepada nabi dan rasulnya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
2)Ruang lingkup Aidah dan Akhlak
a. Akidah
Menurut Hassan Al-Banna Ruang lingkup pembahasan Akidah terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan drengan ILah(tuhan/allah) seperti wujud Allah, nama-nama Allah dan Sifat-sifat Allah.
2. Nubuat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rasul, termasuk tentang bembahasan kitab-kitab allah, mu'zizat, karamah dan sebagainya.
3. Ruhaniat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik, jin iblis syaitan, roh dan lain-lain.
4. Sam'iyyat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya diketahui lewat sami(dalil naqli berupa al-quran dan sunnah seperti alam barzah, akhirat, azab kubur,, tanda tanda kiamat, surga neraka, dan sebagainya.
selaian diatas,
, ruang lingkup akidah bisa juga mengikuti sistematik arkanul iman/rukun iman yaitu:
1. iman kepada allah
2. imn kepada malaikat2 allah
3. iman kepada kitab2 allah
4. iman kepada nabi dan rasul
5. iman kepada hari akhir
6. iman kepada qada dan qadar.
2. ruang lingkup akhlak
A. akhlak tehadap allah SWT
yang dimaksud adalah sikap dan perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh setiap manusia terhadap Allah SWT. Ini meliputi bribadah kepada-nya, mentauhidkannya, berdoa, berzikir, dan bersyukur serta tunduk dan taat hanya kepada allah SWT
Sesuai dengan firmannya surat adz zariat ayat 56 allah berfirman, yang artinya “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku.” Dan QS. Thaha ayat 14 yang artinya “Sesungguhnya aku ini adalah allah, tidak ada tuhan (yang hak) selain aku, maka sembahan aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.”
B. akhlak terhadap manusia
Ini dibagi menjadi tiga yaitu akhlak terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, dan terhadap orang lain.
Satu, akhlak terhadap diri sendiri, maksudnya adalah pemenuhan kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri, baik yang menyangkut jasmani maupun rohani. Ini meliputi:
-jujur dan dapat dipercaya
-sopan santun
-kerjakeras dan disiplin
-berjiwa ikhlas
Dua, akhlak terhadap keluarga
Tiga, akhlak terhadap alam
3. Ruanglingkup Syariah’ah Islam
Pada garis besarnya ruang syariah itu terbagi menjadi dua bagian:
a. Realisasi dan pada keyakinan akan kebenaran ajaran agama islam kedalam kehidupan di dunia ini disebut ibadah. Ibadah dalam arti khas(Qa’idah ‘Ubudiah). Yaitu tata aturan ilahi yang mengatur hubungan ritual langsung antara hamba dengan tuhannya.
b. Mu’amalah dalam arti luas, tata aturan ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan benda.muamalah dalam arti luas ini pada garis besarnya terdiri atas dua bagian : al-qununu ikhas (khusu) hokum perdata. Mu’amalah dalam arti sempit (hokum niaga), munakahah(hokum nikah), waratsah (hokum waris) dan sebagainya. Al-am (umum) hokum public yang meliputi: jinayah(hokum pidana), khalifah (hokum kenegaraan), jihad (hokum perang dan damai). Kesimpulannya syariah islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat islam dan umumnya pada seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.muamalah dalam syari’ah islam bersifat fleksibel tidak baku. Dengan demikian syariah islam dapat terus menurus mwmbwrikan dasar spiritual bagi umat islam dalam menyongsong setiap perubahan yang terjadi di masyarakat dalam semua aspek kehidupan.
Agama dan Ilmu
Agama dan ilmu sangatlah berkaitan karena orang yang banyak ilmunya apabila tanpa di topang oleh agama semua ilmu tidak akan membawa kemaslahatan bagi umat manusia, sebagai contoh negara-negara maju yang sangat gigih mendalami ilmu dan teknologi, tetapi sering menjadi sumber pemicu terjadinya peperangan, begitupun juga orang yang sangat sibuk dengan belajar agama, tidak mau menggali ilmu dan penetahuan alam sekita, maka akan mengalami kemunduran, sedangkan untuk mencapai kebahagiaan akhirat harus banyak berebut banyak ibadah dalam hal untuk kemajuan umat.
Komentar
Posting Komentar