KUTIPAN TERHADAP KARYA ILMIAH


FUNGSI KUTIPAN TERHADAP KARYA ILMIAH
•             Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote).
             Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Fungsi kutipan antara lain sebagai landasan teori, penguat pendapat orang lain, penjelasan suatu uraian, bahan bukti untuk menunjang pendapat.
Manfaat Kutipan
kutipan ditujukan untuk merujuk informasi berupa pendapat atau teori yang dikemukakan oleh para ahli.
1.   Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2.   Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3.   Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4.   Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5.   Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6.   Meningkatkan estetika penulisan.
7.  Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

Jenis-jenis Kutipan
•  1) Innote
  Innote atau in-text notation adalah pengutipan dan penulisan rujukan dalam badan teks makalah, artikel, atau karya ilmiah yang lain. Tata pengutipan semacam ini banyak digunakan di Indonesia
•  2) Footnote
  Footnote biasanya disebut juga dengan catatan kaki. Sesuai dengan sebutannya, footnote berisi catatan yang berada di bagian bawah (kaki) halaman karya ilmiah yang umumnya berfungsi sebagai lokasi penyantuman identitas sumber rujukan dari informasi yang dikutip di bagian badan teks atau badan paragraf dan sebagai keterangan tambahan untuk informasi, istilah, atau nama-nama tertentu
•  3) Endnote
  Catatan akhir atau endnote merupakan jenis tata pengutipan yang memanfaatkan kode angka sebagaimana footnote, untuk merujuk informasi 

PERBEDAAN DAFTAR PUSTAKA DAN DAFTAR RAJUKAN
1.  Pengertian Daftar Pustaka
    Istilah Daftar Pustaka secara etimologi berasal dari bahasa Inggris Bibliography yang kemudian diserap menjadi Bibliografi yang memiliki sinonim daftar pustaka
2.  Pengertian Daftar Rujukan
    Daftar rujukan adalah catatan daftar bahan-bahan dari buku, makalah, majalah, surat kabar, atau tulisan lainnya yang dirujuk atau dikutip langsung ke dalam tulisan dimana biasanya juga dicantumkan nomor halaman dari sumber bacaan yang dirujuk langsung.

KESIMPULAN
           Dalam penulisan suatu karya ilmiah, penulis perlu mencari informasi sebagai bahan penunjang untuk membuat dan mengembangkan tulisannya agar informasi yang ditulis mengandung kebenaran. Untuk itu penulis perlu mencantumkan kutipan informasi dari sumber-sumber yang diperoleh dan secara jujur menyebutkan rujukan atas informasi yan dikutipnya. Penulisan ide, pikiran atau pendapat orang lain tanpa disertai rujukan atau identitas sumber disebut dengan pencurian atau plagiasi.
         Dalam menuliskan identitas sumber secara terperinci terdapat dua tata cara yang berbeda yaitu daftar pustaka dan daftar rujukan. Perbedaan antara keduanya adalah cara penulis menuangkan informasi yang ia dapat ke dalam penulisan karya ilmiahnya. Daftar pustaka ditulis apabila dalam badan teks karya ilmiah tidak tedapat rujukan atau kutipan dari sumber lain edangkan daftar rujukan ditulis apabila dalam badan teks karya ilmiah penulis mengutip atau merujuk informasi dari sumber lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Cara Pembuatan Robot Line follower Berbasis Arduino Uno

PENYEDERHANAAN RANGKAIAN

beberapa jenis fungsi dan sifat fungsi dalam MATEMATIKA