Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

KOMPONEN ELEKTRONIKA

Gambar
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya  – Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini. Jenis-jenis Komponen Elektronika Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya. A. Resistor Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rang

RANCANGAN DIGITAL KOMBINASI

RANCANGAN DIGITAL KOMBINASI Sebagaimana telah dibahas sebelumnya mengenai dua jenis rangkaian logika digital, yaitu rangkaian  logika kombinasi  dan  rangkaian logika sekuensial . Berikut ini akan dibahas mengenai perancangan dan implementasi dari suatu rangkaian logika kombinasi. Secara garis besar terdapat tiga tahapan utama dalam suatu pembuatan rangkaian digital yakni sebagai berikut. ·                      Tahap Perancangan Sistem ·                      Tahap Pengimplementasian Sistem ·                      Tahap Pengujian Sistem Adapun langkah-langkah yang terdapat dalam suatu perancangan rangkaian digital tersebut adalah sebagai berikut. ·                      Menentukan spesifikasi rangkaian problem statement yang akan diterapkan ·                      Menentukan apa saja input dan output yang akan digunakan ·                      Membuat tabel kebenaran dari rancangan tersebut ·                      Menentukan persamaan Boolean rangkaian (yang minimal

PENYEDERHANAAN RANGKAIAN

MENGGAMBAR HASIL PENYEDERHANAAN FUNGSI LOGIKA DENGAN GERBANG DIGITAL                       Elektronika Digital Logika Boolean Hasil dari penyederhanaan suatu fungsi logika dapat terlihat jelas melalui simbol gerbang-gerbang logika (gerbang digital). Sebelum proses penyederhanaan yang dilakukan dengan metode Aljabar atau dengan metode Karnaugh Map, gerbang-gerbang digital terlihat lebih banyak dan lebih komplek, setelah disederhanakan akan diperoleh kombinasi gerbang digital baru yang lebih sederhana. Dengan demikian jika hal ini diimplementasikan pada sebuah rangkaian elektronika digital yang dibentuk dari IC logika jenis TTL (Transistor Transistor Logic) atau jenis CMOS (Compelementary Metal Oxide Semiconductor), maka akan menghemat penggunaan komponen IC (Integrated Circuit) tersebut sehingga dapat menekan biaya. Gerbang-gerbang logika dasar yang sering digunakan sebagai implementasi dari penyederhanaan fungsi logika adalah gerbang AND, NOT, dan OR. Adapun gerbang-gerbang (Gates

GERBANG LOGIKA

Gambar
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya  Teori Elektronika Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal. Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu : 1.         Gerbang AND 2.         Gerbang OR 3.         Gerbang NOT 4.         Gerbang NAND 5.         Gerbang

KODE-KODE LINEAR

KODE LINEAR ATAS FIELD F_2 Abstract Konsep ruang vektor atas field  mengalami berbagai macam perkembangan. Berdasarkan ruang vektor atas field ini, muncul sebuah teori tentang kode. Contoh perkembangan teori kode adalah teori kode linear. Kode linear merupakan suatu subruang dari ruang vektor atas field berhingga. Kode linear ini secara umum menggunakan kode biner, yang merupakan suatu kode atas field  dengan elemen yaitu satu dan nol. Dalam artikel ini dibahas mengenai definisi, lemma, dan teorema yang berkaitan dengan kode linear atas field  yang meliputi berat Hamming dan penentuan basis yang dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks generator. Kata kunci:  Berat Hamming, Kode Linear atas Field , Matriks Generator. KODE-KODE LINEAR BINER DENGAN PERBAIKAN SATU KESALAHAN Saat ini banyak orang mcnggunakan jasa telegram untuk mengirim pesan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pesan itu sebenarnya tidak langsung dikirim dalam bahasa aslinya melainkan terlebih dahulu

ALJABAR BOOLEAN

Gambar
Pengertian Aljabar Boolean dan Hukumnya Teori Elektronika Pengertian Aljabar Boolean dan Hukumnya  – Aljabar Boolean atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Boolean Algebra adalah matematika yang digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan Gerbang Logika pada Rangkaian-rangkaian Digital Elektronika. Boolean pada dasarnya merupakan Tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan “False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa pemrograman komputer. Aljabar Boolean ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Matematikawan yang berasal dari Inggris pada tahun 1854. Nama Boolean sendiri diambil dari nama penemunya yaitu George Boole. Hukum Aljabar Boolean Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat mengurangi dan menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian Digital Elektronika. Dibawah

SISTEM BILANAGAN

Gambar
 Sistem Bilangan  atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan   komputer , ada  4 Jenis Sistem Bilangan  yang dikenal yaitu :  Desimal  (Basis 10),  Biner  (Basis 2),  Oktal  (Basis 8) dan  Hexadesimal  (Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini : 1. Desimal (Basis 10)          Desimal (Basis 10)  adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).         Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan : Dalam gambar diat